Mengenal Profesi Arsitek
Arsitek adalah salah satu profesi yang menggabungkan unsur seni dan teknik. Jadi, arsitektur tidak hanya soal seni dan estetika, dan juga teknik membangunnya.
Apa itu Arsitektur? Apa perbedaannya dengan Arsitek, Desain Interior, Landscape, dan Urban Desain? Yuk, simak pembahasannya.
Dikutip dari laman Video Vlog Instagram Bimbel Gambar Villa Merah Menurut Kang Dado sekaligus pengajar di Villa Merah mengatakan :”Bahwa Arsitektur adalah kajian bidang ilmu dan merancang bangunan, atau lebih luasnya arsitektur itu bagaimana cara kita mendesain suatu bangunan yang nyaman untuk ditinggali dan ditempati fokusnya biasanya lebih ke Gedung atau bangunan”.
Perbedaan Arsitektur dengan Arsitek, Desain Interior, Landscape, dan Urban Desain
1. Perbedaan Arsitektur dengan Arsitek
Arsitektur adalah ilmu dalam mendesain suatu bangunan sedangkan Arsitek adalah orang yang sudah ahli dalam perancangan bangunan. Apakah kita bisa mendesain bangunan atau suatu tempat tanpa adanya seorang arsitek? Jawabannya adalah ‘bisa’ dinilai bagus atau tidak itu tergantung orang - orang yang menilainya. Karena Seorang Arsitek itu bidang pekerjaanya mendesain bangunan. Dan tidak hanya tahu bagus atau tidak nya suatu bangunan, bukan dari teknis, dan juga bukan dari fungsinya saja tetapi estetisnya juga.
Jadi seorang arsitek diperlukan, tidak hanya sekedar membangun saja, seorang arsitek bisa membuat bangunan jadi lebih bagus dan tentunya mempunyai nilai estetik.
2. Perbedaan Arsitektur dengan Landscape
Landscape adalah pemandangan alam dimana yang menjadi fokus utamanya adalah alam. Lalu apa hubungannya dengan arsitektur? Hubungannyanya adalah seperti kita membayangkan Hutan yang memiliki banyak pohon – pohon, taman, dan objek -objek lain, Sebenarnya landscape itu tidak jauh dari itu semua. Jadi Ketika kita mendesain suatu bangunan, Mulai dari Bentuk bangunan, bentuk halaman, kolam, penempatan pohon, dan perpanduan antara jenis pohon satu dengan pohon lainnya menjadi menarik.
Dan landscape juga tidak hanya dalam lingkup bangunan saja tapi misalnya untuk mendesain jalan tol atau jalan perkotaan.
3. Perbedaan Arsitektur dengan Design Interior
Perbedaan tersebut adalah arsitek merancang interior dan eksterior dari lingkungan yang dibangun, sementara desainer interior bertugas untuk menambah nilai estetika dalam ruangan yang sudah jadi. Arsitek mungkin bisa membantu desain interior, tetapi tanggung jawab utama mereka terletak pada bagian luar bangunan. Begitu pun sebaliknya, desainer interior bertanggung jawab di dalam Gedung atau ruangan.
4. Perbedaan Arsitektur dengan Urban Desain
Perbedaannya adalah arsitektur merupakan bangunan yang dibangun oleh arsitek sedangkan urban desain adalah adalah seni menciptakan, membentuk dan mengatur kota - kota secara keseluruhan. Ia melibatkan berbagai elemen – elemen perkotaan seperti bangunan, ruang publik, transportasi, jasa dan fasilitas. Nah, biasanya Urban Desain pun berkaitan dengan arsitektur.
Biasanya Urban Desain bekerja dengan jurusan landscape jadi saling berhubungan antara Desain Interior, Desain Landscape, Urban Desain dan kajian - kajian yang lainnya seperti hal nya Jurusan Teknik Sipil yang ada hubungannya dengan arsitektur.
Jadi bedanya antara arsitektur, desain interior, Landscape, dan urban desain adalah:
1. Arsitektur fokusnya ke bangunan lebih ke bangunannya.
2. Interior berarti di dalam bangunannya sendiri.
3. Landscape lebih keluar bangunanya seperti menata taman atau urban street furniture yaitu adalah salah satu itu dari landscape
4. Urban Desain skalanya lebih besar lagi bukan fokus ke satu bangunan saja tapi fokus ke wilayah secara keseluruhan secara makro kita melihatnya.
Perkuliahan di Arsitektur
Jurusan arsitektur, apa saja yang di pelajari di jurusan arstektur? Yang pertama yang dipelajari untuk mahasiswa baru yaitu bagaimana cara menggambar, Menggambar tentang dunia di arsitektur dan yang dipelajarinya adalah:
Pertama ,Mendesain bangunan dari yang sederhana paling sederhana dimulai dari bangunan yang kecil terlebih dahulu tapi tidak mendesain lebih ke contoh bangunan lalu disalin dan di gambar ulang.
kedua belajar apa itu denah,tampak dan potongan.
1. Denah adalah gambar yang dilihat dari tampak atas tapi dinding dari gambar bangunan itu terpotong.
2. Tampak adalah representasi dari denah itu sendiri, misalnya bentuk denah kita peresegi Panjang maka kita akan melihat tampak sisi dari arah yang berbeda.
3. Potongan adalah tampak yang terpotong, misalnya kalau denah itu dari sudut pandang lantai, kalau potongan adalah bentuk Vertikal yang memotong bangunannya itu sendiri. Jadi kita lihat interior dari bangunan dari sudut pandang kita. Lalu kita buat 3D nya yaitu belajar membuat perspektif 2 titik hilang atau 1 titik hilang menggunakan freehand drawing .
Lalu mendesain bangunan yang lebih besar cakupannya. Jadi setelah bangunan kecil kita mulai kebangunan yang lebih besar mendesain, jadi tidak mencontoh lagi atau meniru lagi bangunan yang sudah ada tapi kita juga mencoba mendesain seperti rumah membuat denahnya, 3D nya, Tampaknya, Potongannya berbagai macam.
Selain prakteknya berupa gambar, kita juga belajar teori nya ada hafalan juga, hitung hitungan pun ada, menghitung pun tidak banyak seperti misalnya teknik sipil, jurusan ini banyak menghitung. Kalau di arsitektur sederhana saja, seperti menghitung struktur,menghitung besaran balok atau kolom, sistem kelengkapan bangunan misalnya saluran air minum, air hujan, pembuangan, dan jalur listrik. Kita juga belajar menghitung. Jadi tidak hanya menggambar terus- terusan di jurusan arsitektur juga ada teori dan juga hafalannya.
Baca Juga:Prospek Kerja Arsitek
Namun porsi menggambar, mendesain itu memang paling besar dibandingkan praktek atau hafalannya. Tapi tetap saja hafalannya ada dan prakteknya juga ada. Intinya belajarnyaitu banyaknya praktek tentang menggambar dan teori nya pun ada. Namun yang lebih penting belajar bagaimana menjadi seorang mahasiswa.
Yang dipelajari itu yang pertama adalah tentang menggambar pasti itu mendesain, apa saja ruang lingkupnya. Desain arsitektur itu mulai dari denah, tampak, potongan detail dan lain – lainnya.
Itulah pembahasan mengenai Profesi Arsitek. Jadi bagi kalian yang mempunyai cita – cita untuk menjadi seorang arsitek kalian bisa mengasah skill gambar kalian dengan mandiri atau mengikuti bimbel(Bimbingan Belajar) mengenai teknik – teknik dasar belajar gambar Arsitektur kalian juga bisa bimbel di Bimbel Gambar Villa Merah.
