Arsitektur merupakan cabang seni dan ilmu yang mengajarkan tentang cara mendesain sebuah bangunan, sehingga bangunan tersebut mempunyai nilai estetis di dalamnya. Jadi, bisa disimpulkan, bahwa jurusan teknik arsitektur adalah jurusan yang akan mengajarkan kita cara mendesain bangunan secara estetis.
Bila kamu memasuki jurusan satu ini, kamu akan diajarkan sejumlah keilmuan yang dapat menunjangmu membuat bangunan yang estetis. Matematika, sains, seni, dan teknologi adalah ragam keilmuan yang akan kamu pelajari bila memasuki dan mendalami teknik arsitektur.
Jurusan teknik arsitektur sendiri bisa kamu temukan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. ITB, UI, UGM dan UNPAR adalah Perguruan Tinggi yang menyediakan jurusan tersebut.
Seperti jurusan-jurusan kuliah lainnya, jurusan arsitektur juga punya sejumlah prospek kerja. Jadi, kamu tidak perlu ragu mau kerja apa, apabila nanti mengambil jurusan ini saat berkuliah. Lalu, apa saja prospek kerja dari jurusan ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Arsitek sendiri biasanya bekerja dengan cara membuat desain bangunan yang hendak dibanguun. Biasanya, desain dibuat berdasarkan ide murni si arsitek, ataupun dari si pemesan alias klien. Desain yang dibuat arsitek nantinya akan menjadi pedoman terbentuknya suatu bangunan.
Profesi satu ini masih sangat diminati, seiring dengan perkembangan dunia arsitektur dan kebutuhan pembangunan yang akan terus terjadi.
Prospek kerja konsultan Arsitektur ini biasanya jarang direkomendasikan, terutama bagi fresh graduate atau yang baru saja menjadi sarjana teknik arsitektur. Kalaupun ingin melakoni prospek kerja ini, mereka biasanya disarankan untuk menjadi kontraktor atau arsitek dulu, baru kemudian melakoni prospek kerja ini.
Hal itu dikarenakan profesi kontraktor atau arsitek dapat memberikan pengalaman di lapangan dan pengalaman menghadapi permintaan klien. Kedua pengalaman tersebut sangatlah penting apabila nanti seorang lulusan arsitektur ingin menjadi konsultan arsitektur. Meski begitu, sebetulnya kamu boleh-boleh saja melakoni profesi ini. Asal, saat magang atau lulus nanti, kamu harus magang atau bekerja terlebih dahulu di sebuah tim konsultan arsitektur.
Secara umum, ruang lingkup pekerjaan seorang konsultan arsitektur adalah menganalisis sebuah desain dan perencanaan suatu bangunan, serta membuatkan draft desain dan perencanaan pembangunan. Tempat kerjanya sendiri relatif fleksibel, di mana seorang konsultan arsitektur bisa bekerja di kantor maupun di lapangan langsung. Prospek kerja ini tentu sangat cocok untukmu, yang menginginkan prospek kerja teknik arsitektur yang memiliki fleksibilitas tempat kerja.
Kalau kamu tertarik membangun sebuah perumahan, prospek kerja teknik arsitektur ini bisa menjadi opsi untukmu. Developer atau pengembang adalah instansi perorangan atau perusahaan yang bertugas membuat suatu perumahan.
Developer sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu: developer bersubsidi dan developer perumahan biasa. Developer bersubsidi merupakan developer yang diberi subsidi oleh pihak tertentu untuk membuat perumahan yang terjangkau dan diperuntukan bagi kalangan menengah ke bawah. Sementara itu, developer perumahan biasa adalah kebalikan dari jenis developer sebelumnya.
Kamu bisa melakoni profesi ini nantinya, entah itu secara individu, maupun tim. Pastikan untuk selalu tahu apa saja hak dan kewajiban pelaku developer serta konsumen, bila kamu akan melakoni profesi ini setelah jadi sarjana teknik arsitektur nanti.
Profesi ini juga sangat melekat di jurusan teknik arsitektur. Uniknya, profesi satu ini sering disamakan dengan profesi arsitek. Padahal, keduanya sangatlah berbeda. Arsitek bertugas khusus membuat rancangan suatu bangunan, sedangkan kontraktor adalah pihak yang menerjemahkan desain sang arsitek dalam bentuk bangunan yang sebenarnya.
Dalam praktiknya, kontraktor akan membuat bangunan berdasarkan kontrak yang terjalin antara mereka dan klien.Kontrak tersebut menjadi panduan kontraktor dalam segala proses pembangunan, entah itu dalam merencanakan anggaran dana pembangunan, durasi waktu pembangunan, dan lain sebagainya.
Profesi ini sangat cocok bagi kamu yang lebih suka membuat suatu bangunan. Namun, apabila kamu melakoni profesi ini nanti, pastikan untuk selalu menghormati kontrak yang kamu buat dengan klienmu. Pasalnya, kontrak yang terjalin antara kontraktor dan klien otomatis akan membuat kontraktor terikat akan hukum. Dan bila kontrak tersebut kamu langgar, bisa-bisa kamu akan dituntut secara hukum oleh klien.
skill gambar sangat diperlukan di jurusan arsitektur. Kemampuan menggambar adalah salah satu kompetensi dasar yang akan sangat berguna dalam menjalani studi dan karier di bidang ini.
Semakin mahir skill gambar, akan memperlancar dalam mengaplikasikannya dalam studi dan karier di bidang arsitektur.