Jika kita melatih skill gambar kita terus menerus dan dengan didampingi pembimbing yang mumpuni dan berpengalaman, meskipun tidak ada bakat nantinya skill gambar kita akan bertambah dan bisa masuk ke FSRD ataupun ARSITEKTUR

Walapun sampai saat ini jalur seleksi jurusan ARSITEKTUR tidak ada tes gambar ataupun portofolio, kemampuan skill gambar harus tetap dipersiapkan karena pas sudah masuk perkuliahan kita dituntut untuk mempunyai kemampuan menggambar dikarenakan ada materi - materi yang memerlukan skill gambar.

Untuk siswa jurusan ipa bisa mengikuti ujian FSRD, apalagi dengan dirubah nya peraturan ujian masuk universitas 2023 yg ditiadakan nya ujian TKA saintek dan soshum, mempermudah siswa jurusan ipa untuk masuk fsrd karena tidak harus lintas minat saat mengikuti ujian UTBK-SNBT

Mulai tahun 2023 sistem ujian masuk berubah menjadi :

1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ( SNBP )

2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT )

3. Seleksi Secara Mandiri Oleh PTN

Perubahan aturan seleksi masuk PTN 2023 ini tertuang dalam Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada PTN.

Mulai tahun 2023 sistem ujian masuk berubah menjadi :

1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ( SNBP )

2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT )

3. Seleksi Secara Mandiri Oleh PTN

Kecuali untuk swasta seperti UNPAR dan Universitas Swasta lainnya memakai sistem ujian PMDK dan USM

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi dulu disebut dengan jalur SNMPTN. dalam skema barunya, jalur penerimaan ini meliputi prestasi Akademik serta Nonakademik.

Sebelumnya, jalur Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) memisahkan calon mahasiswa berdasarkan   jurusan di pendidikan menengah. Dengan kata lain, pilihan program studi (prodi) dibatasi berdasarkan jurusan di pendidikan menengah. Kini, siswa yang dinyatakan layak mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi dapat memilih prodi sesuai minat dan bakatnya selama memenuhi komponen penilaian dan pembobotan yang ditentukan pada masing-masing prodi PTN

Selengkapnya tentang Jalur SNBP https://shorturl.at/bvPUZ

1. Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2023 yang memiliki prestasi unggul:

2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN

3. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS

4. Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS

5. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.

Siswa eligible adalah siswa yang dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP, ditentukan sekolah dengan memperhitungkan nilai rata2 semua mata pelajaran dari semester 1 sampai 5

Berpengaruh sekali, karena setiap PTN bisa melihat dan menyeleksi calon mahasiswa nya yg berasal dari sekolah sekolah yang menurut PTN tersebut nilai indeks nya bagus

Indeks sekolah adalah perhitungan setiap PTN kepada sekolah berdasarkan pendaftar dan penerimaan dari setiap jalur masuk sebelumnya, serta prestasi siswa tersebut setelah berkuliah di PTN tujuan

Tahun 2023 jenis portofolio Seni Rupa adalah :

1. Gambar Naratif

Gambar Naratif atau juga sering disebut Gambar Suasana adalah gambar yang memperlihatkan informasi optimal hubungan manusia dengan lingkungannya, sehingga dapat dilihat informasinya secara lengkap dimana, siapa, kapan dan apa saja yang terjadi digambar tersebut.
Biasanya soal Gambar naratif berupa paragraf naratif atau deskriptif, selengkapnya tentang Gambar Naratif https://shorturl.at/kFGK0

2. Karya Bebas / Karya Terbaik

Karya Bebas adalah salah satu karya yang wajib di sertakan untuk mengikuti Ujian Gambar SNBP dan SNBT. Karya bebas biasanya berbentuk Portrait Wajah, lukisan, Gambar Hewan dsb. Medianya pun beragam bisa menggunakan Cat Air, Pensil Warna, Cat Minyak, Crayon, DSB.

Tahun 2023 dengan muncul nya peraturan yang baru dari pihak kemendikbud, untuk proporsi penilaian ujian masuk universitas itu 50% nilai akademik dan 50% penunjang jurusan yang dituju ( portofolio gambar termasuk didalamnya jika ingin masuk FSRD )

Sebelumnya, seleksi nasional berdasarkan tes disebut sebagai SBMPTN. Pada skema terbarunya, jalur penerimaan ini diselenggarakan dengan menggunakan tes berbasis komputer dan tidak ada Tes Potensi Akademik ( TPA ) hanya menggunakan Tes Potensi Skolastik ( TPS )

Selengkapnya tentang Jalur SNBT dan Jenis Tes Skolastik https://shorturl.at/fmLRZ

1. Memiliki Akun SNPMB.
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).
   Catatan:
   Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan: 
   • foto terbaru (berwarna)
   • stempel/cap sekolah
   • tanda tangan Kepala Sekolah
4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
5. Tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN pada tahun 2021, atau 2022.
6. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
7. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
8. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
9. Hasil UTBK 2023 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN 2023

Menurut ketentuan dan persyaratan dari pihak SNPMB, siswa gapyear masih bisa mendaftar maksimal untuk lulusan sekolah menengah 3 tahun ke belakang

Biasanya setiap PTN tidak mencamtukan passing grade nilai, jadi besar kecil nya passing grade tiap PTN tergantung dari nilai siswa pendaftar nya

Kami menyediakan tambahan pemebelajaran skolastik berupa video dan pembelajaran langsung

Seleksi Mandiri Seleksi Mandiri atau Ujian Mandiri adalah sistem penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri di Indonesia secara mandiri. Seleksi mandiri dilakukan setelah pengumuman hasil jalur SNBT

Pada skema terbaru seleksi mandiri oleh PTN 2023 dilakukan berdasarkan seleksi akademis dan dilarang dikaitkan dengan tujuan komersial. Kemendikbud Ristek menetapkan sejumlah kewajiban yang harus dilakukan oleh PTN sebelum dan sesudah pelaksanaan seleksi mandiri.

Bagi peserta seleksi mandiri oleh PTN, kriteria persyaratan ditetapkan oleh masing-masing pemimpin PTN dan dilaporkan kepada kementerian.

1. SNBP 2023

Daya tampung untuk jalur masuk seleksi nasional berdasarkan prestasi pada setiap program studi di PTN ditetapkan minimal 20%. Nantinya, daya tampung pada setiap program studi ditetapkan dengan keputusan pemimpin masing-masing PTN. Nantinya, jika tidak terpenuhi, maka daya tampung dapat dialihkan ke seleksi nasional berdasarkan tes.

2. SNBT 2023

Adapun terkait daya tampung pada jalur masuk seleksi nasional berdasarkan tes yaitu minimal 40% untuk setiap program studi pada PTN selain PTN Badan Hukum (PTN-BH).
Sementara itu, daya tampung PTN-BH dalam seleksi nasional berdasarkan tes pada setiap program studi minimal 30%

3. JALUR MANDIRI 2023

Daya tampung pada seleksi mandiri oleh PTN selain PTN-BH maksimal 30%, sedangkan bagi PTN-BH daya tampung maksimal 50%.